Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

Surat Kebangkitan

Gambar
  To: The time that I am living in   O masa transisi, yang aku benci. Tolonglah sudahi, nyaris tak sanggup lagi. Mau sampai kapan kau mampir, seolah tak habis-habis. Mangkir sajalah, aku tak peduli. Jika kau barang, ingin sekali ku buang. Jika manusia, tak lagi-lagi kau kutemui. Kau buat mataku sulit lelap, kau bikin gelisah di kala siang. Yang tadinya tenang, kini berguncang. Yang diam bersabar, lantas berapi-api.   ** To: Myself Kepada tubuh dan jiwaku, yang senantiasa mencintai satu sama lain. Aku tengah memaksamu untuk ketar-ketir lagi. Berkembang atau tertinggal adalah pilihan, tapi berjalan kembali ke plans yang telah disusun -meski belum sempurna- adalah tekad.   Autumn telah datang, satu tahun apakah sia-sia. Kita belum total beranjak, belum utuh bangkit dari zona nyaman. Kau ingat kan kita dulu   pontang-panting berlari hingga terbang mengejar mimpi? Mari kita lakukan lagi. Waktu tidak pernah sempat untuk berhenti.